Cara Konfigurasi Web Server pada Debian
Pada artikel kali ini kita akan mengupas cara konfigurasi web server pada debian. Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. Karena lewat web server tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server berjalan pada protocol HTTP melalui port 80. Pada buku ini kita akan membuat web server menggunakan aplikasi Apache.
Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan dari website yang akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL Database sebagai media penyimpanan datanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakan Content Management System (CMS) gratisan dari Internet, semisal Joomla, Wordpress atau Druppal.
1. Instalasi
Install terlebih dahulu, semua paket aplikasi web server yang dibutuhkan.
debian-server:/home/hades# apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin
2. Konfigurasi
Pada saat installasi Apache2, sebenarnya website dari server Debian sudah dapat kita kunjugi melalui Web Browser. Silahkan Anda ketikan alamat domain www.hades.ts, dan hasilnya akan seperti dibawah ini. Hal ini terjadi karena Virtual Host default otomatis aktif.
gambar ss web dengan default It Works!
3. Konfigurasi Virtual Host
Virtual Host ini akan mewakili konfigurasi untuk setiap website yang akan kita buat. Kita dapat mengganti file Virtual Host default yang sudah ada, tapi ada baiknya kita copy saja file tersebut, dan membuat konfigurasi Virtual Host yang baru untuk website kita.
debian-server:/home/hades# cd /etc/apache2/sites-available/
debian-server:/etc/apache2/sites-available# cp default web
debian-server:/etc/apache2/sites-available# nano web
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@hades.net
ServerName www.debian.edu #domain utama
ServerAlias debian.edu #domain utama tanpa “www”
DocumentRoot /var/www/web/ #direktori website
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
#. . .
#. . .
Disable VirtualHost default yang sudah ada, dan aktifkan VirtualHost untuk website utama kita.
debian-server:/etc/apache2/sites-available# a2dissite default
debian-server:/etc/apache2/sites-available# a2ensite web
4. Konfigurasi Web Direktori
Konfigurasi pada apache2 sudah selesai, sekarang tinggal kita konfigurasi untuk direktori websitenya. Web Direktori ini adalah direktori dimana kita akan menempatkan semua isi file-file untuk website kita. Terlebih dahulu buat folder web. Path defaultnya adalah /var/www , anda bisa merubahnya, misalnya diganti nama menjadi public_html atau semacamnya.
debian-server:/etc/apache2/sites-available# cd /var/www/
debian-server:/var/www# mkdir web
debian-server:/var/www# cd web/
debian-server:/var/www/web#
5. Konfigurasi Website
Selanjutnya kita akan meng upload file web (Wordpress) ke server kita pada direktori yang sudah kita tentukan yaitu /var/www/web melalui ftp atau apapun sesuai dengan keinginan kita. Dibawah ini adalah contoh hasil upload file web melalui ftp.
gambar hasil upload file web wordpress
Rubah hak akses direktori tersebut menjadi writeable bagi semua user untuk sementara waktu. Agar installasi Joomla dapat berjalan lancar.
debian-server:/var/www/web# chmod 777 ../web/ -R
Hal terakhir yang perlu kita lakukan, agar semua konfigurasi yang telah kita setting berjalan, restart aplikasi apache2.
debian-server:/var/www/web# service apache2 restart
Selanjutnya, buka browser kemudian pergi ke alamat http://hades.net melalui, untuk penginstallan website Wordpress. Untuk pengembangan website silahkan pelajari modul tentang Wor
SUMBER:LareIwir
Pada artikel kali ini kita akan mengupas cara konfigurasi web server pada debian. Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. Karena lewat web server tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server berjalan pada protocol HTTP melalui port 80. Pada buku ini kita akan membuat web server menggunakan aplikasi Apache.
Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan dari website yang akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL Database sebagai media penyimpanan datanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakan Content Management System (CMS) gratisan dari Internet, semisal Joomla, Wordpress atau Druppal.
1. Instalasi
Install terlebih dahulu, semua paket aplikasi web server yang dibutuhkan.
debian-server:/home/hades# apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin
2. Konfigurasi
Pada saat installasi Apache2, sebenarnya website dari server Debian sudah dapat kita kunjugi melalui Web Browser. Silahkan Anda ketikan alamat domain www.hades.ts, dan hasilnya akan seperti dibawah ini. Hal ini terjadi karena Virtual Host default otomatis aktif.
gambar ss web dengan default It Works!
3. Konfigurasi Virtual Host
Virtual Host ini akan mewakili konfigurasi untuk setiap website yang akan kita buat. Kita dapat mengganti file Virtual Host default yang sudah ada, tapi ada baiknya kita copy saja file tersebut, dan membuat konfigurasi Virtual Host yang baru untuk website kita.
debian-server:/home/hades# cd /etc/apache2/sites-available/
debian-server:/etc/apache2/sites-available# cp default web
debian-server:/etc/apache2/sites-available# nano web
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@hades.net
ServerName www.debian.edu #domain utama
ServerAlias debian.edu #domain utama tanpa “www”
DocumentRoot /var/www/web/ #direktori website
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
#. . .
#. . .
debian-server:/etc/apache2/sites-available# cp default web
debian-server:/etc/apache2/sites-available# nano web
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@hades.net
ServerName www.debian.edu #domain utama
ServerAlias debian.edu #domain utama tanpa “www”
DocumentRoot /var/www/web/ #direktori website
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
#. . .
#. . .
Disable VirtualHost default yang sudah ada, dan aktifkan VirtualHost untuk website utama kita.
debian-server:/etc/apache2/sites-available# a2dissite default
debian-server:/etc/apache2/sites-available# a2ensite web
debian-server:/etc/apache2/sites-available# a2ensite web
4. Konfigurasi Web Direktori
Konfigurasi pada apache2 sudah selesai, sekarang tinggal kita konfigurasi untuk direktori websitenya. Web Direktori ini adalah direktori dimana kita akan menempatkan semua isi file-file untuk website kita. Terlebih dahulu buat folder web. Path defaultnya adalah /var/www , anda bisa merubahnya, misalnya diganti nama menjadi public_html atau semacamnya.
debian-server:/etc/apache2/sites-available# cd /var/www/
debian-server:/var/www# mkdir web
debian-server:/var/www# cd web/
debian-server:/var/www/web#
debian-server:/var/www# mkdir web
debian-server:/var/www# cd web/
debian-server:/var/www/web#
5. Konfigurasi Website
Selanjutnya kita akan meng upload file web (Wordpress) ke server kita pada direktori yang sudah kita tentukan yaitu /var/www/web melalui ftp atau apapun sesuai dengan keinginan kita. Dibawah ini adalah contoh hasil upload file web melalui ftp.
gambar hasil upload file web wordpress
Rubah hak akses direktori tersebut menjadi writeable bagi semua user untuk sementara waktu. Agar installasi Joomla dapat berjalan lancar.
debian-server:/var/www/web# chmod 777 ../web/ -R
Hal terakhir yang perlu kita lakukan, agar semua konfigurasi yang telah kita setting berjalan, restart aplikasi apache2.
debian-server:/var/www/web# service apache2 restart
Selanjutnya, buka browser kemudian pergi ke alamat http://hades.net melalui, untuk penginstallan website Wordpress. Untuk pengembangan website silahkan pelajari modul tentang Wor
SUMBER:LareIwir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar